MAKALAH
JENIS – JENIS PERENCANAAN DAN
TINGKATAN PERENCANAAN
Di
Susun Oleh :
1. Umar
Toha Dalimunthe ( 120320103 )
2. Maulina
Putri ( 120320104 )
3. Rosnita ( 120320105 )
4. Sri
Mawarni ( 120320106
)
5. Lisma
Yunita ( 120320118 )
6. Karina ( 120320087 )
7. Muslina ( 120320092 )
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
MALIKUSSALEH
ACEH UTARA
T.A 2012 – 2013
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh,
Puji
syukur saya panjatkan kehadirat Allah swt. yang telah memberikan petunjuk dan
kemudahan kepada saya sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Jenis-jenis
dan tingkatan perencanaan”.
Makalah
ini dapat tewujud berkat adanya bantuan dari berbagai pihak serta teman
kelompok Dasar-Dasar Ilmu manajamen dan juga Dosen Pembimbing Mata Kuliah
Dasar-Dasar Ilmu Manajamen.
Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pendidikan pada
umumnya. Saya mohon maaf juga apabila terdapat kalimat yang sumbang Dallam
penyediaan makalah ini. Saya juga menerima saran dan masukan dari pihak pembaca
apabila dalam makalah ini masih terdapat hal yangmengganjal di hati para
pembaca. Karna kita ketahui bahwa, tidak ada manusi yang sempurna , karna
kesempurnaan hanya milik Allah swt..
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Aceh Utara, 12 Mei
2013
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .....................................................
DAFTAR ISI
..............................................................
I.
PENDAHULUAN ......................................................
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................
1.2
Rumusan Masalah ......................................................
1.3
Tujuan Pembahasan ..................................................
II. PEMBAHASAN ......................................................
2.1
Pengertian Perencanaan ..........................................
2.2 Jenis-Jenis
Perencanaan.............................................
2.3 Perencanaan
menurut tingkatannya................................
III. PENUTUP .............................................................
3.1
Simpulan ....................................................................
3.2
Saran ...........................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Setiap organisasi perlu melakukan suatu
perencanaan dalam setap kegiatan organisasinya, baik erencanaan produksi,
perencanaan rekrutmen karyawan baru, program penjualan produk baru, maupun
perencanaan anggarannya. Perencanaan (planning) merupakan proses
dasar bagi organisasi untuk memilih sasaran dan menetapkan bagaimana cara
mencapainya. Oleh karena itu, perusahaan harus menetapkan tujuan dan sasaran
yang hendak dicapai sebelum melakukan prosesproses perencanaan.
Perencanaan diperlukan dan terjadi dalam
berbagai bentuk organisasi, sebab perencanaan ini merupakan proses dasar
manajemen di dalam mengambil suatu keputusan dan tindakan. Perencanaan
diperlukan dalam jenis kegiatan baik itu kegiatan oranisasi, perusahaan maupun
kegiatan di masyarakat, dan perencanaan ada dalam setiap fungsi-fungsi
manajemen, karena fungsi-fungsi tersebut hanya dapat melaksanakan
keputusan-keputusan yang telah ditetapkan.
Perencanaan merupakan tahapan paling penting
dari suatu fungsi manajemen, terutma dalam menghadapi lingkungan eksternal
yangberubah dinamis. Dalam era globalisasi ini,
perencanaan harus lebih mengandalkan prosedur yang rasional dan sistematis dan
bukan hanya pada intuisi dan firasat (dugaan).
Pokok pembahasan pada makalah
ini berfokus pada elemen-elemen tertentu dari proses perencanaan dan proses
yang sangat berhubungan dengan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
Kemudian memperkenalkan konsep perencanaan dan menyajikan sejumlah pendekatan
untuk mengefektifkan perencanaan dari berbagai jenis.
Dalam manajemen,
perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi
untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja
organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen
karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain pengorganisasian, pengarahan, dan
pengontrolan tak akan dapat berjalan.
1.2 Rumusan Masalah
Beerdasarkan latar
belakang diatas dapat kita tarik rumusan masalah, diantaranya yaitu :
1.
Apa yang dimaksud dengan Perencanaan
2.
Macam-macam jenis perencanaan
3.
Apa yang dimaksud tingkatan dalam
organisasi / perencanaan
1.3 Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan yang
dapat kita tarik, yaitu :
1.
Agar kita dapat memahami apa itu
perencanaan
2.
agar kita mengetahui jenis-jenis
perencanaan
3.
memahami apa itu tingkatan perencanaan
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Perencanaan
Perencanaan secara garis
besar diartikan seagai proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat
strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkann rencana aktivitas kerja
organisasi. Pada dasarnya yang dimaksud perencanaan yaitu jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan apa (what), siapa (who),
kapan (when), dimana (where), mengapa(why), dan
bagaimana (how). Jadi perencanaan yaitu fungsi seorang manajer yang
berhubungan dengan pemilihan dari sekumpulan kegiatan-kegiatan dan pemutusan
tujuan-tujuan, kebijaksanaan-kebijaksanaan serta program-program yang
dilakukan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen
karena tanpa perencanaan semua tujuan tidak akan tercapi. Rencana dapat berupa
rencana informal atau secara formal. Rencana informal adalah rencana yang tidak
tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan
rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi
dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal adalah merupakan bersama anggota
korporasi, artinya setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu.
Dalam sebuah perencanaan juga perlu memperhatikan
sifat rencana yang baik. Sifat rencana yang baik yakni :
1. Pemakaian kata-kata yang
sederhana dan jelas dalam arti mudah dipahami oleh yang menerima sehingga
penafsiran yang berbeda-berbeda dapat ditiadakan.
2. Fleksibel, suatu rencana
harus dapat menyesuaikan dengan keadaan yang seebenarnya bila ada perubahan
maka tidak semua rencana dirubah dimungkinkan diadakan peneysuaian-penyesuaian
saja. Sifatnya tidak kaku harus begini dan begitu walaupun keadaan lain dari
yang direncanakan.
3. Stabilitas, tidak perlu
setiap kali rencana mengalami perubahan jadi harus dijaga stabilitasnya setiap
harus ada dalam pertimbangan.
4. Ada dalam perimbangan
berarti bahwa pemberian waktu dan faktor-faktor produksi kepada siapa tujuan
organisasi seimbang dengan kebutuhan.
5. Meliputi seluruh tindakan yang dibutuhkan, jadi
meliputi fungsi-fungsi yang ada dalam organisasi.
Ada 5 buah langkah untuk menyusun suatu
perecanaan, yang merupakan tahap dasar perencanaan, yaitu :
- Menetapkan tujuan dan serangkaian tujuan.
- Merumuskan keadaan saat ini.
- Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan.
- Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan.
5.
Mempertahankan pengendalian
2.2 Jenis-jenis
Perencanaan
Jenis perencanaan pembelajaran menurut luas jangkauannya dapat
dibedakan menjadi tiga macam yaitu:
1. Perencanaan Makro
Perencanaan makro adalah perencanaan yang
menetapkan kebijakan-kebijakan yang akan ditempuh, tujuan yang ingin dicapai
dan cara-cara mencapai tujuan itu pada tingkat nasional. Rencana ini biasanya
meliputi rencana dalam bidang ekonomi dan makro. (Nanang Fatah, 1996 : 54)
Dipandang
dari sudut perencanaan makro, tujuan yang harus dicapai khususnya dalam bidang
peningkatan SDM adalah pengembangan pendidikan untuk menghasilkan tenaga yang
sesuai dengan kebutuhan pembangunan. Sedangkan menurut kualifikasi harus dapat
menghasilkan tenaga yang kreatif dan terampil yang sesuai dengan bidangnya dan
berjiwa Pancasila.
2. Perencanaan Meso
Kebijakan yang ditetapkan dalam perencanaan
makro, kemudian dijabarkan lebih rinci ke dalam program-program dalam dimensi
yang lebih kecil. Pada tingkat ini perencanaan sudah lebih bersifat
operasional, disesuaikan dengan keadaan daerah, departemen atau unit-unit
antara lainnya. (Harjanto, 2003 : 20)
3. Perencanaan Mikro
Perencanaan mikro diartikan sebagai perencanaan tingkat
institusional, dan merupakan penjabaran dari perencanaan tingkat meso,
kekhususan-kekhususan dari lembaga mendapat perhatian, namun tidak boleh
bertentangan dengan apa yang telah ditetapkan dalam perencanaan makro ataupun
meso. Contoh perencanaan mikro, yaitu kegiatan belajar mengajar. (Nanang Fatah,
1996 : 55)
2.3 Perencanaan
Menurut Tingkatannya
Jenis Perencanaan menurut tingkatannya dibagi
menjadi 3 macam, diantara lain :
1. Perencanaan strategis
Perencanaan strategis, yaitu perencanaan yang
berkaitan dengan penetapan tujuan, pengalokasian sumber-sumber dalam mencapai
tujuan dan kebijakan yang dipakai sebagai pedoman. Perencanaan jenis ini sering
juga disebut perencanaan tingkat normatif, karena keputusan yang dibuat tidak
didasarkan pada data-data statistik, melainkan juga pertimbangan para
perencana. (Harjanto, 2003 : 21)
2. Perencanaan Manajerial
Perencanaan manajerial, yaitu perencanaan yang ditujukan untuk
mengarahkan proses pelaksanaan agar tujuan dapat dicapai secara efektif dan
efisien. Perencanaan ini lebih rinci dan menggunakan data meskipun dalam
beberapa hal masih menggunakan pertimbangan akal sehat.
3.
Perencanaan Operasional
Perencanaan ini lebih memusatkan pada apa yang akan dikerjakan
pada tingkat pelaksanaan di lapangan dari rencana manajerial. Perencanaan ini
bersifat, dan berfungsimemberi petunjuk kongkrit tentang pelaksanaan suatu
proyek atau program, baik tentang aturan, prosedur dan ketentuan-ketentuan lain
yang telah ditetapkan
BAB
III
PENUTUP
3.1
Simpulan
Perencanaan merupakan
tahapan paling penting dari suatu fungsi manajemen, terutama dalam menghadapi
lingkungan eksternal yang berubah dinamis. Dalam era globalisasi ini,
perencanaan harus lebih mengandalkan prosedur yang rasional dan sistematis.
3.2 Saran
Sebaiknya dalam mengambil keputusan dan tindakan
dalam berbagai bentuk organisasi menggunakan proses dasar manajemen berupa
perencanaan.
Dalam sebuah prencanaan perlu memperhatikan
sifat rencana yang baik untuk mencapai hasil yang diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA
http://lagilagiartikel.blogspot.com/2012/05/perencanaan-manajemen-dalam-organisasi.html
di akses tgl 9-mei-2013 pukul 22.34.
di
akses tanggal 09-mei-2013 pukul 22.36
Tidak ada komentar:
Posting Komentar